Selamat Datang di Duniaku "JADIKAN DUNIAMU ADALAH PIKIRANMU" Berwawasan Luas dan Kenali Duniamu

Beranda, Cilacap, Film, Puisi, Artikel, Tips Computer

Minggu, 01 Agustus 2010

Mempersiapkan Presentasi

Ketika itu, di saat saya merasakan kebingungan yang luar biasa, panik, pusing, susah tidur, susah makan atau apa aja deh ketika tinggal beberapa hari lagi akan berhadapan dengan namanya ujian mempresentasikan  tugas akhir" serasa.. dunia seperti mau kiamat' hahaaaa lebay. ternyata bukan hanya saya yang rasakan hal seperti itu, ketika tanya-tanya ke dosen pembimbing dia juga pernah mengalami hal serupa. malahan dia memberikan beberapa saran dan strategi untuk mempresentasikan hasil karya yang telah kita buat.
HAL-HAL POKOK Dalam PRESENTASI Meliputi :

  1. Penampilan (Kerapihan dan kebersihan)

  2. Pembawaan (Tegas, siap, tenang/percaya diri, dapat bekerja sama)

  3. Untuk hasil laporan ataupun tugas akhir sebaiknya materi presentasi dibagikan kepada seluruh Majelis Sidang, hal ini untuk mengarahkan perhatian atau konsentrasi hanya pada Materi Presentasi dan kekurangan pada skripsi.

  4. Pembukaan dilakukan dengan wajar (cukup salam dan penghormatan/terima kasih atas kesempatannya) jangan berlebihan atau terlalu panjang.

  5. Penyampaian materi tidak boleh monoton dan sebaiknya menggunakan kalimat-kalimat sendiri tidak berdasarkan teks materi (singkat/inti materi) hal ini untuk memberikan pertanyaan yang direncanakan. Dengan kata lain jika ada penjelasan atau rincian jangan disampaikan cukup intinya saja atau hasilnya.

  6. Penyampaian harus diikuti dengan bahasa tubuh (gerakan tangan dan mimik muka) agar terkesan tidak kaku dan dapat menghilangkan perasaan gugup.

  7. Penyampaian presentasi tidak boleh terlalu lama (maksimal 15 menit), hal ini untuk menghindari dari monoton dan kesibukan sendiri para penguji dalam mencari kelemahan dalam skripsi/pertanyaan.

  8.  Dalam melakukan presentasi tatap muka harus pada penguji atau tidak boleh membelakangi majelis sidang (proyektor/OHP hanya formalitas boleh diabaikan atau dilewatkan karena para penguji sudah memegang materi presentasi).

  9. Dapat disampaikan hal-hal penting walaupun itu diluar materi sepanjang memberikan informasi yang menarik dan dapat menambah daya tarik penguji serta menghilangkan monoton (sesuatu yang baru dalam objek penelitian seperti penggunaan teknologi canggih atau lainnya). Hal ini dilakukan jika saat presentasi mulai keadaan monoton atau para majelis sidang sudah tidak memperhatikan presenter.

  10.  Penutup presentasi dilakukan dengan menyebutkan; demikian…. dan maaf atas kekurangannya….

HAL-HAL POKOK TANYA JAWAB
  1. Pada dasarnya dalam tanya jawab bukan mencari kebenaran atau kesalahan dari jawaban mahasiswa. Namun prinsipnya untuk mengetahui daya analisis mahasiswa dalam menjawab pertanyaan dan keterkaitan hasil penelitian dengan studi yang pernah dijalankan.
  2. Lingkup pertanyaan meliputi: penelitian (inti), analisis dan pancingan pertanyaan, dan keterkaitan.
  3. Pertanyaan penelitian, biasanya pertanyaan mengenai hasil penelitian atau keadaan dalam objek penelitian. Ini merupakan pertanyaan inti/utama dan dinilai. Maka peserta harus dapat menjawab dengan tegas dan jelas. Dengan kata lain pertanyaan ini harus dijawab semaksimal mungkin dan sebisa mungkin (walupun peserta tidak pernah tahu dalam objek penelitian atau penelitian fiktif).
  4. Analisis dan pancingan biasanya penguji memberikan sangkalan atau penyelewengan dari pertanyaan inti atas hasil yang telah disampaikan mahasiswa, maksudnya apakah benar penelitian telah dilakukan (tidak dinilai namun dapat mempengaruhi keputusan). Hal ini peserta harus dapat mempertahankan hasil penelitian atau pendapatnya dan meyakinkan penguji sepanjang pertanyaan penelitian bukan teori. Contoh: Penguji memberikan sangkalan atas jawaban dari pertanyaan inti dengan pendapatnya sendiri, maka peserta harus dapat mempertahankan atas jawaban inti yang pernah disampaikan atau dijawab, dengan teknik contohnya: hasil yang diperoleh dari penelitian demikian… mungkin itu dilakukan di tempat/objek penelitian lain….. tapi di ……. demikian adanya.
  5. Pertanyaan keterkaitan biasanya pertanyaan mengkaitkan dengan teori dan definisi, maksudnya untuk mengetahui berapa luas pengetahuan yang ada pada mahasiswa (tidak dinilai). Untuk pertanyaan ini dapat dijawab sebisa mungkin tidak harus tepat, karena itu merupakan teori dalam arti banyak pendapat-pendapat yang mengutarakannya dengan berbeda-beda. Prinsipnya ada keterkaitan jawaban peserta atau tidak terlalu jauh dari pertanyaan. Teknik menjawabnya yaitu, jawab pertanyaan tadi sebisa mungkin sambil mencari jawaban pasti dalam materi atau skripsi (untuk menghindari jawaban yang terlalu lama) jika sudah diketemukan jawab dengan yang ada; contoh: maksudnya seperti menurut …… dalam skripsi pada halaman …. dikatakan bahwa …….. (Baca teori yang ada).
  6. Penutup dalam tanya jawab (penting), seperti biasa mohon maaf atas kekurangan …. Dan harus bersikap terbuka untuk pertanyaan yang belum bisa terjawab. Contoh: “untuk pertanyaan yang belum bisa terjawab atau masih ada pertanyaan mengenai…. (penelitian) saya masih bersedia memberikan jawaban dilain kesempatan. Terakhir ucapan terima kasih.
INGAT : Tenang, Percaya Diri Sendiri, Optimis, Yakin dan Berdo’a.

Jika perkataan itu keluar dari relung hati, maka ia akan masuk ke relung hati pula.
Jika perkataan keluar dari ujung lidah, maka untuk mencapai telinga pun akan sulit.

Sebuah pepatah yang dikutip dari buku Kumpulan Khutbah Syaikh Al-Qardhawy


****Posting ini saya tulis setelah dapat bimbingan dari dosen pembimbing akademik H-4 sebelum ujian semoga aku mampu dan cakap dalam menghadapi ujian nanti.  ataupun mungkin catatan ini bisa bermanfaat buat teman-teman****